Pages

Subscribe:

Minggu, 10 Juni 2012

Satu Contoh Kecil Untuk Memahami Keajaiban Al-Qur’an


Assalamu’alaikum Warohmatulloh...

Al-Qur’an memang penuh dengan keajaiban. Betapa tidak? Beragam mukjizat ilmaiah terdapat didalamnya, yang baru dapat dibuktikan beratus tahun kemudian seiring berkembangya teknologi dan ilmu pengetahuan.

Keajaiban didalamnya amatlah banyak, dan baru sedikit sekali yang berhasil di buktikan secara ilmiah oleh para ilmuwan. Sedikit contoh dari yang sedikit itu akan ana paparkan secara singkat dan simpel dibawah ini. Walaupun sangat singkat, tapi Insya Allah dapat membuat Anda semakin yakin akan kebenaran Al-Qur’an, keajaiban, serta semua yang dikandungnya.

Simaklah ayat berikut.

“Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal, di antara batu-batu itu sunguh ada yang mengalir sungai-sungai daripadanya, di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya, dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.’ (al-Baqarah: 74)

Tatkala ayat ini turun, tidak sedikit kaum kafir yang mengolok-olokannya. Ada yang mengatakan ini bohong, khayalan, kebetulan, dsb. Sampai akhirnya beratus tahun kemudian studi-studi geologi menetapkan bahwa bebatuan mempunyai kepekaan dan reaksi. Karena, di antara bebatuan tersebut ada yang mampu memancarkan air yang banyak sehingga air dapat keluar darinya.

Di samping itu, terdapat air tanah yang merembes melalui kulit bumi dengan media pori-pori (pores) bebatuan dan karang. Apabila tekanan terhadapnya bertambah, maka air akan keluar secara menyembur di sela-sela bebatuan tersebut dan dapat menjadi sungai atau mata air.

Sampai disini, mungkin Anda sekilas takjub, mungkin juga biasa saja. Itu semua tergantung Anda. Yang jelas mari kita gali terus Al-Qur’anul Karim ! Jangan kita sia-siakan ia, keajaiban-keajaiban itu menanti untuk dibuka !

2 komentar:

  1. Luar biasanya, ilmu pengetahuan modern saat ini lebih membuktikan lagi bahwa air memancar disebabkan adanya gaya adhesi dan kohesi antara air dengan pori-pori batu, hal ini biasa kita sebut peristiwa kapilaritas.

    Subhanallah,...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thats Right ! Nanti kalo sempet ana ketikin lagi :)
      Syukron !

      Hapus

Jangan lupa comment nya.... Saran atau kritik jangan lupa... Comment gajelas juga gapapa, hehe...
Thanks Before!