Pages

Subscribe:

Kamis, 08 Maret 2012

Tingkatkan Kekuatan atau Perbaiki Kelemahan????

Kalo mau hasil maksimal ya dua-duanya lah!

Iya, bener. Hehe… Tapi kan kemampuan kita terbatas. Jadi mesti ada yang diprioritaskan dong, ya kan??

Tapi yang mana?? Kan dua-duanya sama-sama penting!

Iya, bener lagi… Tapi buat apa saya nge-post tulisan ini kalau enggak tahu yang mana yang lebih baik, Hehe… Biar lebih jelas, perhatikan dulu ilustrasi berikut :

Anda kuat di bidang tulis menulis, misalkan nilai Anda 6.

Tetapi Anda lemah dalam bidang menggambar, sehingga nilai Anda 4.

Anda meningkatkan kemampuan menulis Anda, sehingga nilai Anda menjadi 8.

Anda juga memperbaiki kelemahan Anda, sehingga nilai menggambar Anda menjadi 6.

Pada bidang pertama, jelas amat menguntungkan bukan? Nilai Anda pada bidang menulis 8. Ini tentu membuat kemampuan Anda menulis diatas rata-rata. Anda pun berkesempatan besar menjadi jawara di bidang menulis.

Pada bidang kedua, dengan skala nilai akhir hanya 6, yah buat apa? Pasti Anda hanya menjadi orang yang biasa-biasa saja di bidang gambar menggambar. Dan akan banyak orang yang akan mengalahkan Anda, toh banyak yang punya nilai diatas 6.

Kalau Anda memang jelek di bidang menggambar, namun mahir dalam bidang tulis menulis, itu sudah lebih dari cukup! Sebab tulisan yang indah dapat menjadi gambar yang indah.

Maka, dapat dikatakan bahwa:

Memperbaiki Kelemahan hanya mengubah Anda dari orang dibawah rata-rata menjadi orang rata-rata.

Meningkatkan Kekuatan akan mengubah Anda dari orang rata-rata menjadi orang diatas rata-rata.

Terbukti, kebanyakan orang menjadi pemenang di muka Bumi ini karena telah meningkatkan kekuatannya. Amat langka yang berhasil karena memperbaiki kelemahannya.

Meningkatkan kekuatan juga lebih membahagiakan, karena akan jadi semacam panggilan jiwa (keinginan dari diri sendiri), bukan panggilan kerja.

Lantaran menghasilkan dan membahagiakan tentu Anda akan lebih serius mendalaminya, hingga menjadi suatu keunggulan yang berkelanjutan bagi diri Anda.

Keunggulan inilah yang harusnya terus Anda asah, hingga ia mencapai nilai 10! Dan Anda pun akan menjadi pakar dalam bidang tersebut. Sehingga kesuksesan semakin dekat! JJ

Hal ini berlaku dalam semua bidang. Termasuk hewan.

Contohnya, ular kecil pandai mematuk namun sulit membelit.

Sebaliknya, ular besar pandai membelit namun sulit mematuk.

Oleh karenanya, jangan melatih ular kecil untuk membelit dan jangan melatih ular besar untuk mematuk, Hehehe JJJJJ

6 komentar:

  1. rip, bikin postingan tentang, mencari potensi terbesar dalam diri dong... buat remaja-remaja (kyak gue kali ya) yang masih sulit mencari potensi dirinya sendiri hoho

    BalasHapus
  2. Sip Sip... Insya Allah.....
    Tunggu yaaaa....

    BalasHapus
  3. To : Kenan Wahyu Fajari
    Engga bagus kok, biasa aja:)

    BalasHapus
  4. To : Kumpulan Adsen Blogspot
    Terimakasih sudah berkunjung...
    Semoga betah, hehe

    BalasHapus

Jangan lupa comment nya.... Saran atau kritik jangan lupa... Comment gajelas juga gapapa, hehe...
Thanks Before!