Pages

Subscribe:

Senin, 26 Maret 2012

RAHASIA Super Dibalik Masa Golden Age Anak


Pernah mendengar istilah Golden Age pada anak usia 0-3 tahun??

Mengapa Golden Age hanya terjadi pada usia 0-3 tahun? Bukan usia 11-17 tahun? Padahal usia 11-17 tahun pasti lebih produktif dari pada usia 0-3 tahun, ya kan??

Jawabannya SIMPEL SEKALI... Tapi perhatikan dulu ulasan berikut.... Hehe JJ


Seorang anak yang berusia 0-3 tahun adalah anak yang masih polos dan belum mengerti banyak hal. Tapi jangan dianggap hal ini buruk! Karena mereka belum mengerti apa-apa, tentu mereka belum memahami banyak kosakata, termasuk belum memahami arti kata “GAGAL”. Sehingga dalam benak pikirnya hanya terlintas pikiran untuk  “TERUS MENCOBA DAN TERUS MENCOBA” tanpa mengenal kata “GAGAL”.

Percaya tidak, semua yang dipelajari seorang anak pada usia Golden Age pasti berhasil dan akan teringat terus sampai ia dewasa. Perlu bukti?? Berjalan dan Berbicara menjadi 2 contoh yang amat mudah. Seorang anak ketika belajar berbicara tidak pernah lelah bukan? Walaupun ia tidak mengerti apa yang ia katakan, namun ia terus berbicara, terus mengeluarkan kata-kata, tanpa merasa lelah dan tanpa merasa ingin berhenti... Hasilnya?? Yap, ia bisa berbicara dengan lancar sedikit demi sedikit, hingga dapat menjadi pembicara yang handal ketika besar.

Begitupun dengan berjalan.. Perlahan dan perlahan, namun pasti! Mulai dari tiduran, mengangkat badan, duduk, merangkak, mulai berdiri, berjalan perlahan dengan bantuan, hingga dapat berjalan dengan lancar, bahkan berlari! Tentu semuanya tidak dilakukan dengan cepat dan mudah. Butuh waktu yang cukup lama. 2 bulan, 4 bulan, bahkan ada yang sampai 1 tahun. Namun selama masa belajar itu, tidak ada anak yang merasa lelah. Walaupun jatuh berkali-kali, ia pasti kembali bangun... Walupun menangis berkali-kali namun ia tetap mencoba dan terus mencoba hingga akhirnya ia sukses berjalan dengan lancar tanpa bantuan orang lain.

Jadi masa Golden Age bukan semata-mata karena perkembangan otak yang pesat, namun disebabkan juga oleh MINDSET seorang anak dimana ia TERUS MENERUS BELAJAR tanpa mengenal kata “GAGAL”, “LELAH”, “BERHENTI”, dan kata-kata sejenisnya. Yang selalu terlintas dalam benaknya ialah bagaimana agar dapat SUKSES dalam belajar mengenai apapun.

Sekarang mari kita sejenak berpikir dan merenung....

Apakah selama ini kata “GAGAL” selalu menghantui pikiran kita???

Apakah selama ini kita terlalu mudah MENYERAH dalam mengerjakan sesuatu???

Jika iya, berarti anak-anak yang berumur 0-5 tahun telah JAUH LEBIH BAIK daripada kita...

Apakah kita bisa menjadi lebih baik dari anak kecil itu??

Pasti bisa!!!!! Kita pasti lebih maju dan lebih mengerti daripada anak-anak kecil itu dalam berbagai bidang. Mulai dari ilmu, kedewasaan, fisik, dll. Tapi mengapa kita tidak bisa se-maksimal anak-anak kecil itu? Mengapa mereka bisa sukses melakukan apa saja sementara kita tidak????

Ternyata pikiran kita terlalu takut untuk bertindak. Kata “GAGAL” selalu menghiasi pikiran kita dikala kita berbuat kita apa saja. Padahal itulah yang menjadi GEMBOK KESUKSESAN kita. Apabila kita dapat menghilangkan kata “GAGAL” dalam kamus hidup kita, apabila kita dapat membuang jauh-jauh kata “GAGAL” dari kehidupan kita, maka dengan mudahnya GEMBOK KESUKSESAN akan terbuka bagi kita.

Mengapa??

Karena ketika kita sudah tidak memikirkan kegagalan, maka kita akan terus menerus berusaha dalam berbuat apa pun, meski telah jatuh berkali-kali, meski telah diejek berkali-kali, kita akan tetap dan terus bangun dan berusaha hingga kita berhasil total. JJJJJ

Oleh karenanya, marilah kita buang jauh-jauh kata “GAGAL” dan teman-temannya dari kehidupan kita... Jangan pernah takut gagal saat melakukan apapun! Dan Jangan pernah mengatakan bahwa diri Anda gagal! Karena tidak akan ada kegagalan selama Anda terus Mencoba tanpa henti....

Good Bye GAGAL..........!!! Welcome for KESUKSESAN..........!!!!! JJJ

1 komentar:

Jangan lupa comment nya.... Saran atau kritik jangan lupa... Comment gajelas juga gapapa, hehe...
Thanks Before!